Banyak orang yang mengira bahwa tabungan dan investasi adalah hal yang sama. Walaupun keduanya merupakan cadangan dana yang terkumpul dari penghasilan utama kita yaitu penghasilan dari gaji (jika pekerjaan kita adalah pegawai), atau dari keuntungan (jika pekerjaan kita adalah wiraswasta), namun keduanya mempunyai tujuan yang berbeda.
Menabung adalah menyimpan sebagian dana dari penghasilan kita untuk digunakan pada waktu akan datang. Sedangkan Berinvestasi adalah menggunakan “tabungan” yang telah terkumpul itu pada instrumen atau produk-produk keuangan, atau pada properti aset tanah dan bangunan.
Berinvestasi adalah usaha sampingan yang memberikan manfaat tambahan bagi kita.
- Manfaat pertama: Income Gain (Keuntungan Pendapatan)
Income Gain adalah keuntungan yang berasal dari pendapatan investasi. Income Gain dapat kita terima dalam bentuk dividen jika berinvestasi saham, dalam bentuk bunga jika berinvestasi obligasi, atau dalam bentuk uang sewa jika berinvestasi properti. - Manfaat kedua: Capital Gain (Keuntungan Pertumbuhan Aset)
Berbeda dengan Income Gain, Capital Gain didapat karena pertumbuhan nilai aset (lebih tepatnya adalah nilai ekuitas) dari nilai awalnya. Sebab seiring waktu setiap investasi yang baik akan bertumbuh, dan dengan pertumbuhan ini memberikan manfaat jika kita merencanakan untuk menjual seluruh atau sebagian dari investasi tadi. Selisih nilai awal dan nilai pada saat penjualan itulah keuntungan pertumbuhan Aset.
